Home » » mengecat motor motor sendiri

mengecat motor motor sendiri


 Bosan dengan warna cat pada mobil atau motor anda, atau ada bagian dari mobil atau motor anda yang tergores sehingga mengakibatkan body mobil atau motor anda lecet, biasanya langsung saja dibawa ke bengkel-bengkel cat mobil atau motor aja langsung beres, memang biaya untuk pengecatan memang sedikit mahal apalagi kalo hasilnya memuaskan pasti juga anda akan merogoh kocek lebih banyak lagi, ya memang "Rega Nggawa Rupa" kalo orang jawa bilang.

Namun juga anda ingin mengerjakannya sendiri juga tidak masalah, karena anda anggap itu hanya goresan kecil sehingga anda juga bisa menyiasatinya sendiri. tapi jangan asal-asalan dalam pengerjaanya apabila anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal, untuk itu lebih baik anda baca dulu tips atau cara mengecat body mobil atau motor yang baik dibawah ini.

Tips mengecat sendiri mobil/motor:

1.       Ampelas dengan rata bagian yang akan dicat dengan ampelas (kertas gosok) ukuran 800 yang warerproof, kemudian dihaluskan dengan ampelas ukuran 1500.
2.       Setelah itu cuci bagian yang akan dicat dengan air bersih, dikeringkan dengan kain, dan diamkan pada terik matahari sampai benar2 kering.
3.       Semprot permukaan dengan Epoxy diamkan/keringkan yang selanjutnya gosok lagi dengan ampelas dengan ampelas ukuran 2000, dan jangan sampai habis cukup sampai rata permukaannya.
4.       Selesai diampelas, cuci dengan air bersih tunggu beberapa saat hingga benar-benar kering, selanjutnya bersihkan menggunakan kain yang lembut seperti kain kaos katun.
5.       Kemudian lakukan pengecatan dasar sesuai yang diinginkan bisa putih atau abu2  dicat ditempat yang terbuka agar terkena matahari serta hindari media debu, setelah dicat diamkan hingga benar2 kering.
6.       Setelah kering ampelas lagi untuk mendapatkan hasil yg maksimal, namun dengan ampelas ukuran 2000. Perlu diingat  *proses pengampelasan cukup tipis2 saja, karena maksud pengampelasn ini hanya untuk meratakan cat dasar.
7.       Lakukan pencampuran cat dengan tiner sesuai jenis cat yang di pergunakan, jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer.
8.       Bila jenis catnya kental biasanya 1:2 (1 ltr cat berbanding 2 ltr tiner), tapi bila jenis catnya encer bisa 1:1, pergunakanlah campuran tiner yang bagus  demi menghasilkan cat dan warna yang bagus pula.
9.       Mulailah melakukan pengecatan sesuai warna yang diinginkan, dalam proses pengecatan cukup satu kali menarik spoit cat jangan terlalu tebal, jangan melompat dan jangan diulang bolak-balik agar cat bisa rata, untuk berpindah dari atas kebawah lakukan perpindahan penyemprotan setengah dari lebarnya keluaran cat.
10.     Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut dengan cara sang sama hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering.
11.      Setelah kering barulah kita memasuki proses varnis agar hasil bagus dan lebih awet usia dan warna cat, pilih varnis yang benar-benar bagus atau untuk kelas yang sedang bisa menggunakan Avian S4000, Blinken, Clear coat GTX 4001.
12.     Untuk melakukan proses varnish, lakukan pencampuran sesuai agar bisa menghasilkan kilap yang bagus, untuk varnish dengan komponen hardener biasanya perbandingannya 100:25:75 (100 clear coat : 25 harddener : 75 thiner) lakukan penyemprotan sebagaimana proses pengecatan (satu jalan, merata dan jangan melompat)
13.     Untuk mendapatkan warna yang lebih tebal anda bisa timpa ulang cat lebih lanjut hingga benar-benar rata, kemudian keringkan hingga bener2 kering
14.     Setelah proses pengecatan selesai dan cat sudah benar-benar kering lakukanlah proses poles untuk menyempurnakan hasil agar lebih maksimal dan agar cat benar-benar terlihat mengkilat seperti baru.

Thanks for reading & sharing Aliansense

Previous
« Prev Post

Entri Populer

Followers